Badung- Menjadi pemimpin yang baik, sesuai teori 'Servant Leadership' tidaklah mudah, dibutuhkan pemahaman dan keadaran untuk selalu belajar dan berlatih, sehingga bisa dipraktekan dalam tugas dan keluarga dikehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH saat apel jam pimpinan di lapangan Mapolres jalan Kebo Iwa No 1, Mengwi, Badung, Bali. Senin, (25/4) pagi 08.30 wita.
Kapolres Badung mengatakan berbicara masalah pemimpin tidak hanya sebatas pangkat, namun lebih dari itu yaitu mulai dari memimpin diri sendiri, keluarga hingga menjadi pemimpin yang lebih besar.
Selanjutnya kata Pria asal Maluku, teori Servant Leadership telah mengajarkan kita untuk menjadi pemimpin yang baik. Yakni menjadi pemimpin yang melayani dengan hati (Servant's Heart), bisa menjadi taulandan atau panutan (Tour Leader), dapat meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman ( Mentor), mampu memberi relasi (Connektor) dan tingkatkan kepercayaan dengan membangun tim yang solid (Tim Builder).
"Lima hal ini harus dipahami dengan baik, sehingga apa yang menjadi tujuan, bisa terwujud dengan lebih sempurna," Ungkapnya.
Menurut Mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini teori ini harus di praktekan dari hal yang terkecil yaitu dari memimpin keluarga kita sendiri. Jika hal ini sudah bisa dilaksanakan dengan baik, dipastikan jadi pimpinan yang lebih tinggi akan lebih mudah.
"Mari kurangi perbuatan tidak baik, perbanyak kebajikan dan sucikan pikiran, agar bisa menjadi pemimpin yang diharapkan," Pungkasnya.