Polda Bali, Polres Badung - Kematian adalah suatu peristiwa yang kerap terjadi di sekeliling kita, yang sedikit dari kita mau merenungkannya lebih mendalam. Kebanyakan orang cenderung menganggap, bahwa kematian sebagai suatu "mimpi buruk' yang perlu segera dilupakan. Pemikiran seperti ini, kematian dipandang sebagai momok menakutkan yang layak dihindari.
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH didampingi ibu ketua cabang Bhayangkari Polres Badung Ny. Ina Leo Dedy Defretes menjelaskan pemikiran demikian hendaknya di jauhkan. Karena kematian merupakan suatu kenyataan yang patut dihadapi.
"Ini harus kita sadari dengan kematangan batin," Tuturnya saat besuk ke rumah duka Kabag SDM Polres Badung Kompol Ni Luh Putu Indra Puspani, S.Sos, M.Ap karena orangnya telah dipanggil oleh Sang Pencipta.
"Kita tidak usah takut apalagi membayangkan bahwa suatu waktu nanti, cepat atau lambat, akan mengalami kematian," Sambungnya.
Yang patut di takuti kata Kapolres adalah akibat karma dari perbuatan yang tidak baik. Ia mengajak untuk tetap berbuat baik dan banyak-banyak mencari pengetahuan tentang kematian, agar bisa lepas dari cengkraman rasa takut akan kematian.
"Mari tetap belajar, hanya dengan cara inilah kita mampu mengatasi rasa takut akan kematian," Ujarnya usai mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Ni Wayan Norji
(Mertua dari Ibu Kabag SDM Polres Badung red) di Banjar Dirgahayu Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Selasa, (26/4) siang pukul 11.00 wita.