Tanjung Selor, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara, DPRD, Dinas Pertanian dan kelompok tani didampingi Danramil 0903-01/Tpl Kapten Inf Muhammad Jamil melakukan penanaman perdana bawang merah di Desa Apung, Kecamatan Tanjung Selor, Selasa (23/8/2022).
Penanaman dilakukan di demplot (demontration plot) atau lahan percontohan seluas 1 hektare yang diharapkan dapat menghasilkan hingga 9 ton, dengan jenis bawang berasal dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kegiatan menjadi bagian dari program BI mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
“Terima kasih kepada BI Kaltara yang telah melaksanakan kegiatan ini, termasuk mendatangkan narasumber ahli langsung dari Brebes serta Kepala Desa Apung, masyarakat dan kelompok tani Desa Apung yang mendukung kegiatan ini,” ucap Bupati. Keberadaan narasumber dan pembimbing selama 60 hari ke depan diharapkan dapat menyukseskan penanaman bawang merah hingga berhasil panen.
Dijelaskan, kegiatan selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan bawang merah, juga berkaitan dengan upaya pengendalian inflasi atau kenaikan harga barang-barang pokok. Seperti diketahui, kenaikan harga pokok disebabkan antara lain kenaikan ongkos transportasi maupun kenaikan harga BBM.
“Inflasi yang terjadi di Kabupaten Bulungan salah satunya disebabkan karena alur distribusi logistik perkapalan yang tidak lancar dan berharap besar pada logistik darat. Hal inilah yang menjadi penyebab harga jual bahan dan barang tinggi di Bulungan,” ungkapnya. Bupati mengajak semua pihak terkait untuk merawat demplot di Desa Apung agar dapat terus berkembang serta menjadi sentral penghasil atau lumbung bawang merah di Bulungan.
“Saya juga mengajak desa-desa lainnya kiranya juga dapat ikut menjadi daerah penghasil bawang di Bulungan,” pungkasnya.