Lumajang, Pendim 0821 - Dalam menghadapi musim yang tidak menentu, tidak menutup kemungkinan rentan akan berkembangnya penyebaran nyamuk, salah satu dalam upaya tersebut dengan melakukan pengendaliannya dan antisipasi dengan melakukan pengasapan.
Hal tersebut dikatakan Babinsa Banjarwaru Koramil 0821/01 Lumajang Serda Totok, usai melaksanakan pendampingan kegiatan bersama petugas terkait melakukan penyemprotan pengasapan/Fogging, di Dusun Krajan RT 001 RW 001 Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (2/9/2022).
“Kami menghimbau kepada seluruh warga disamping upaya petugas dengan melakukan pengasapan/fogging, juga kami tekankan untuk melakukan kebersihan dengan melakukan 3M yakni, dengan menguras/membersihkan, menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan mengubur serta membakar barang yang memicu berkebangnya nyamuk,” kata dia.
Dirinya juga mengimbau kepada warga binaannya, disamping melakukan fogging agar selalu waspada dan selalu melaksanakan upaya rutinitas menjaga kebersihan sekitar rumah dengan melakukan 3M.
Sementara itu, kepala desa Banjarwaru Samsul Arifin mengatakan, bahwa selain kegiatan pengasapan atau fogging tersebut, dilakukan sebagai antisipasi memutus mata rantai berkembangnya nyamuk (Aedes Aegypti, red), pihaknya juga melakukan upaya edukasi dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ke warga di wilayah binaannya.
“Kami akan terus melakukan antisipasi, Untuk itu kita perlu penanganan yang serius terhadap bahaya DB, dan kami akan terus melakukan monitoring ke seluruh wilayah binaan sampai ketingkat bawah, serta kami harapkan kepada lapisan masyarakat untuk turut peduli berperan aktif dalam upaya pencegahan dini dengan melakukan kebersihan dilingkungan masing-masing,” pungkasnya. (Pendim 0821).