Buleleng - Maju dan mundurnya suatu bangsa ada di tangan generasi muda , jika pemuda maju majulah bangsa ,jika pemuda mundur maka mundur juga .
Seperti yang dilaksanakan satgas TMMD ke 115 di kodim 1609 di Desa Giri Mas Kec.Sawan Kab .Buleleng memberikan penyuluhan Narkoba kepada kepada siswa SMP dan SMA bertempat di gedung Serba Guna Desa setempat ,Rabu 2/11/22.
Satgas TMMD ke 115 bersinergi dengan Nara sumber Penyuluh Narkoba dengan dari BNN Kabupaten Buleleng, Ni luh Sri Ekarini, S.Kep.,Ns dan Made Ivan Endyana, giat tersebut guna.
Hadir dalam penyuluhan tersebut
Danramil 1609-03/Seririt, Mayor (Har) Sabar Santoso selaku Pawas TMMD ke 115., Perbekel Desa Giri Emas, Wayan Saputra., Babinsa Desa Giri Emas, Pelda Made Sarineka., Bhabinkamtibmas Desa Giri Emas, Aiptu Made Agra..,
Ketua BPD Giri Emas., Perangkat/Staf Desa Giri Emas. ,Siswa-siswi SMP 2 Sawan dan guru pendamping., Siswa-siswi SMP 4 Sawan dan guru pendamping., Siswa-siswi SMA 1 Sawan dan guru pendamping dan
Karang Taruna/Yowana Astiti Bakti Desa Giri Emas.
Dalam kesempatan tersebut Pawas Mayor (Har) Sabar Santoso seijin Dansatgas Letkol Arh.Tamaji ,S.,,Sos.,M.l.,Pol menyampaikan bahwa untuk program TMMD ke 115 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan fisik namun juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan Narkoba yang merupakan kesempatan sangat penting buat anak-anak sebagai pelajaran dan bekal serta menambah wawasan sehingga nantinya tidak akan terjerumus ke hal yang negatif.
Penyuluhan Narkoba adalah sebuah upaya pendekatan terhadap Siswa-siswi yang dilakukan oleh BNN dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa-siswi terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba dan setelah terjadinya penyuluhan diharapkan adanya perubahan pada sikap, tingkah laku dan pengetahuan peserta penyuluhan.
Memberikan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba terhadap masyarakat terkhususnya generasi milenial merupakan sebuah kunci utama dalam memerangi Narkoba.
Permasalahan penyalahgunaan Narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut pandang medik, psikiatri, kesehatan jiwa maupun psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan sebagainya). Penyalahgunaan Narkoba merupakan fenomena sosial yang telah lama menjadi masalah sosial di masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya kasus penyalahguna yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri. Permasalahan penyalahguna Narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum.
Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, BNN berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan Narkoba.
Maka dari itu sosialisasi dan pemahaman bahaya Narkoba bagi siswa-siswi sangat penting karena dengan begitu siswa-siswi dapat memiliki pemahaman yang sama yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar.
Sosialisasi atau penyuluhan mengenai Narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri. Keterlibatan Pemerintahan Desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan Narkoba karena penyalahgunaan Narkoba bisa dilakukan melalui apa saja dan dimana saja.
Maka dari itu, diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama.
" Narkoba merupakan momok Bangsa dan merusak mental generasi penerus Bangsa , maju mundurnya Bangsa ada ditangan Pemuda " Tutupnya
Iskandar