Badung - Selaku Kotamaops TNI, Kodam IX/Udayana telah menyusun Rencana Tindakan Kontijensi (Rentinkon) sebagai pedoman dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang akan terjadi dalam kegiatan KTT G20. Guna melihat sejauh mana Rencana Operasi (RO) yang telah dikonsepkan dapat dioperasionalkan secara optimal, maka Kodiklat TNI menggelar Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO).
Setelah sehari sebelumnya melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) dalam rangkaian kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) menjelang perhelatan Presidensi KTT G20, kali ini Kodam IX/Udayana yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Wilayah melaksanakan Latihan Geladi Lapangan Pengamanan KTT G20 bertempat di Nusa Dua, Bali, pada Sabtu (5/11/2022).
Dipimpin langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil), kegiatan Latihan Geladi Lapangan tersebut merupakan bagian dari kelanjutan Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) guna meyakinkan kesiapsiagaan tinggi dalam menghadapi kontijensi yang mengganggu jalannya kegiatan KTT G20.
Disamping untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan, kegiatan latihan tersebut juga diperlukan untuk merevisi Rencana Operasi (RO) yang dipersiapkan dalam rangka tugas pengamanan VVIP guna memantapkan dan meyakinkan pengamanan KTT G20 yang puncaknya digelar pada 15-16 November mendatang berjalan dengan aman dan lancar.
Diperanggapkan pada situasi dan kejadian sebenarnya, skenario kegiatan Latihan Geladi Lapangan yang diikuti oleh sekitar 750 personel dari masing-masing unsur satuan jajaran Kodam IX/Udayana tersebut dimainkan di 3 (tiga) titik lokasi yang juga merupakan venue dari kegiatan KTT G20, yaitu di Hutan Mangrove, Hotel Sofitel dan BNDCC.
Dalam pelaksanaannya, disimulasikan berbagai kejadian yang mengancam kelancaran jalannya acara serta prosedur penanganannya, diantaranya ada peletakan dan peledakan Bom di Ring 1, demonstrasi oleh Ormas, sabotase listrik, penghadangan teroris dan OTK, hingga Evakuasi Medis peserta delegasi yang sakit. Dengan tingkat ketegangan yang tinggi dan level sesuai seperti kondisi yang sebenarnya, personel yang bertugas dalam KTT G20 nanti akan memiliki sikap antisipasi yang tinggi juga. (Pendam IX/Udy)