Klungkung - Menjaga ketertiban, keamanan dan kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan Pemilu tahun mendatang, sudah menjadi visi dan misi bagi Forkopimda Klungkung.
Bahkan, berbagai kesiapan mulai dilakukan oleh Forkopimda Klungkung guna mengantisipasi timbulnya berbagai hal yang dinilai mengganggu Kamtibmas di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
Salah satunya, dengan adanya sosialisasi soal ketentraman dan ketertiban masyarakat yang digelar oleh pihak Pemkab, khususnya Bakesbangpol Klungkung di ruang rapat Purna Shaba pada Jumat (23/06/2023) pagi.
Di lokasi itu turut hadir pula Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen yang menjadi narasumber pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
Dijelaskan Dandim, konflik sosial merupakan tantangan bagi semua pihak, tanpa terkecuali masyarakat. Ia menilai, konflik sosial terjadi dari berbagai sisi. Baik itu sisi geografi maupun demografi.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan maping atau pemetaan daerah atau kawasan yang disinyalir terjadi konflik,” ujarnya.
Beberapa langkah, kata Dandim, harus dilakukan oleh Forkopimda guna mencegah terjadinya konflik. Upaya-upaya pencegahan itu, bisa dilakukan melalui berbagai upaya. Salah satunya, sosialisasi soal kamtibmas.
“Dalam mencegah konflik, harus ada upaya preventif. Itu bisa diawali dari tiap individu,” bebernya.
Bahkan, Dandim berujar jika pihaknya bakal bersinergi dengan semua pihak dalam upaya mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di wilayah teritorialnya. “Kita lakukan sesuai dengan adanya pelibatan TNI yang telah diatur dalam kententuan perundang-undangan,” pungkasnya. (*)