Bali-Dipenghujung tahun 2023, Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi tiba di Pulau Dewata, Minggu (31/12/2023). Kedatangan Budi Karya Sumadi disambut Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya dan Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.H., M.Si. di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Tujuan kedatangan Menhub untuk mengecek lokasi macet parah yang sempat menyebabkan wisatawan jalan kaki menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai beberapa hari lalu,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.H., M.H.
Kabid Humas menjelaskan, setelah turun dari pesawat, rombongan Menhub langsung mengecek posko terpadu Natal dan tahun baru serta tempat parkir yang berada di kawasan Bandara Ngurah Rai. Selanjutnya berkeliling menuju titik lokasi macet yang sempat viral di media sosial.
Usai melakukan peninjauan Menhub, Pj. Gubernur Bali dan Kapolda Bali menggelar rapat koordinasi (Rakor). Rakor ini juga diikuti oleh Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perkeretaapian, Stafsus Menhub RI, Direktur DAMRI, Direktur Utama Angkasa Pura, Direktur Ops Angkasa Pura, Direktur Lalu Lintas Darat, Direktur Utama Jasa Marga, Kadishub Provinsi Bali dan Danlanud I Gusti Ngurah Rai.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kemacetan panjang dan parah terjadi mulai dari jalan Tol Bali Mandara hingga Bandara Ngurah Rai pada Jumat (29/12/2023).
Kemacetan ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan volume kendaraan. Hal ini menjadi perhatian pemerintah pusat karena Bali merupakan destinasi wisata.
Menurutnya, harus ada solusi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka panjang Bali harus memiliki transportasi publik.
"Kita apresiasi Pemda sudah menyiapkan beberapa langkah-langkah antisipasi kemacetan dengan merencanakan revitalisasi. Untuk jangka pendek kita akan gunakan bis dengan tujuan Nusa Dua hingga sentral parkir Kuta. Tanggal 2 Januari antar jemput bus shuttle sudah mulai beroprasi," jelas Budi Karya Sumadi.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tertib memarkir kendaraan. Memberikan edukasi kepada pelaku bisnis oleh-oleh khas Bali agar kendaraan yang mengantar wisatawan tidak parkir menggunakan badan jalan.
"Kita juga minta Bapak Kapolda untuk bisa menempatkan personel di tempat-tempat rawan kemacetan," ucapnya.
Sementara Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.H., M.Si. menegaskan akan mendalami dan menindaklanjuti sesuai dengan arahan serta petunjuk dari Menteri Perhubungan, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami akan bantu sosialiasikan terkait dengan penggunaan shuttel bus serta kita juga akan berikan prioritas sehingga kita harapkan pada tanggal 2 atau 3 Januari 2024 tidak terjadi kemacetan serupa," terang Kapolda.
Dalam Rakor ini, Kapolda Bali didampingi sejumlah pejabat utama Polda Bali, antara lain Karo Ops, Dirlantas, Dirintelkam, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kapolresta Denpasar, Kapolres Badung, dan Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngura Rai. (*)