Tabanan - Kediri, hari Rabu 29 Mei 2024. Rabu ( 29/5/2024 ) pukul 08.50 wita, telah berlangsung kegiatan Gembira Beragama Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT Bali), bertempat di Aula Kantor Camat Kediri, Desa Kediri, Kec. Kediri, Kab. Tabanan
Kegiatan tersebut dihadiri Koordinator Konvensi dan Resolusi Internasional (Narasumber) Isheri, S. Sos. M. T, Ketua FKPT Bali, Perwakilan Departemen Pendidikan Kab. Tabanan, Kesbangpol Kab. Tabanan, Kabid Agama, Sosial- Ekonomi dan Budaya , Camat Kediri I Made Surya Dharma, SSTP. M.Si, Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana, SH. MH, Danramil 1619-04 Kediri, Perbekel Desa Kediri, Perwakilan PHDI Tabanan, Perwakilan PC NU Tabanan, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta Perwakilan Karang Taruna Desa Kediri
Ketua FKPT Bali menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme melalui forum koordinasi pencegahan teologis atau FKPT Bali tahun anggaran 2024
Perlu diketahui bersama pemahaman radikalisme sudah menyasar kalangan perempuan dan anak dimana kita lihat dari berbagai aksi-aksi kejadian bom bunuh diri, dimana Bali adalah sasaran terorisme yang perlu dikatakan menjadi catatan utama untuk kita semua.
Diharapkan dalam kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pada umumnya untuk bisa mencegah masuknya pemahaman-pemahaman tentang radikalisme sehingga situasi khususnya di Bali tetap aman kondusif.
Kehadiran kita disini memiliki kepentingan yang sama sebagai bagian untuk mencegah dan menanggulangi terkait dengan terorisme. Ketika kita berbicara tentang terorisme radikalisme bagaimana kita sama-sama mengalami tragedi bom bali satu dan dua, kita melihat bahwa bali menjadi salah satu target terorisme, serta teroris merupakan tindak kejahatan luar biasa yang menjadi perhatian dunia, yang menyebabkan korban jiwa dan harta benda dan merusak sistem pertahanan negara.
Harapan saya melalui rapat FKPT ini bisa menyamakan kesepahaman dan masukan, sehingga bisa meciptakan deteksi dini untuk mencegah terjadinya tindakan terorisme di tanah air khususnya di Bali
Pada pertemuan tersebut berkomitmen "Mari kita bersama rapatkan barisan dalam perangi terorisme khususnya di Bali dan Indonesia pada umumnya, gugah semangat masyarakat dari semua elemen termasuk agama dari usia muda sampai dewasa jangan sampai kita dipecah belah oleh aliran / paham-paham yang menyesatkan, tetap jaga toleransi antar agama, tegasnya.
Semua kegiatan berjalan aman dan lancar serta diakhir dengan sesi foto bersama.
(Humas Polsek Kediri)