Kemenkumham Bali Dukung Gerakan Indonesia Tertib, Wujudkan Masyarakat yang Lebih Patuh Hukum


DENPASAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Pramella Yunidar Pasaribu didampingi Plh. Kepala Divisi Keimigrasian, Anak Agung Bagus Narayana menghadiri acara Rembuk Gerakan Indonesia Tertib dengan tema "Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas" yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bertempat di Ballroom Lantai 3 The Stones Legian, Bali Autograph Collection Hotel, Rabu (03/07). Acara ini bertujuan untuk memperkuat Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih tertib dan patuh hukum.


Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dalam keynote speechnya menyampaikan bahwa Forum Rembuk Gerakan Indonesia Tertib merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang GNRM. "Gerakan revolusi mental pembangunan kebudayaan bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar menjadi lebih tertib dengan mematuhi peraturan yang berlaku," ujarnya.


Hadi meyakini bahwa dengan memiliki mentalitas yang tertib dan patuh akan peraturan, Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia akan semakin maju dan siap menghadapi tantangan zaman. Ia berharap melalui forum ini, seluruh jajaran dapat bersinergi membantu pemerintah pusat membangun SDM berkualitas untuk memajukan Indonesia.


"Marilah kita bekerja keras dengan tulus dan ikhlas, semoga segala sumbangsih pemikiran kita memperoleh limpahan rahmat dari Allah dan acara ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara tercinta," tutup Hadi.


Dalam sambutannya Pj. Gubernur Bali, Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan apresiasinya karena Bali sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan Gerakan Indonesia Tertib Tahun 2024. Mahendra berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat Bali untuk bersama-sama menumbuhkembangkan budaya tertib dalam seluruh aspek kehidupan sosial bermasyarakat.


Staf Ahli Ideologi dan Konstitusi Kemenko Polhukam, Irjen Pol. Andry Wibowo menyampaikan bahwa diperlukan kerja keras dan inovasi dari pemerintah, akademisi, aparat keamanan, media dan stakeholder terkait bagaimana pembangunan karakter bangsa Indonesia yang tertib melalui revolusi mental yang mengacu pada integritas, etos kerja gotong royong menuju Indonesia Emas.


Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Indonesia Tertib dan siap bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan budaya tertib di masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif.


Rembuk Gerakan Indonesia Tertib dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Bali seperti Forkopimda, Pimpinan Tinggi Kementerian/Lembaga dan tokoh masyarakat. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas strategi dan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan Indonesia yang lebih tertib, dimulai dari tingkat provinsi. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama